Di era digital dan AI saat ini, Perusahaan dituntut untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien dengan tetap mengedepankan quality produk dan layanan yang prima. Kunci agar perusahaan mampu bertahan/ bersaing tiada lain adalah produktivitas. Manpower sebagai salah satu komponen produktivitas menjadi issue utama pada masa masa sulit ini. Para pimpinan Perusahaan perlu menghitung ulang kebutuhan Manpower yang optimal, Manpower Planning, meningkatkan bisnis proses dan lainnya dalam rangka menjaga Sustainability Growth Perusahaan. Salah satu konsep manajemen yang bisa menjadi opsi solusi masalah di atas adalah Workload Analysis.
Workload Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja adalah suatu aktivitas untuk menghitung waktu kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan saat ini, kemudian menganalisa seberapa efisien proses kerjanya dan melakukan perbaikan sehingga mendapatkan jumlah optimal tenaga yang dibutuhkan suatu proses kerja di unit kerja, departemen, divisi maupun perusahaan.
Workload Analysis merupakan suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Karyawan dikatakan underload apabila jam kerja seorang karyawan masih memenuhi waktu kerja efektif pertahun, sedangkan karyawan yang mengalami overload apabila karyawan yang waktu kerjanya melebihi waktu kerja efektif per tahun. Standar internasional jumlah jam kerja seorang pekerja adalah 1.516,8 per tahun.
Workload Analysis
merupakan kajian seberapa besar volume pekerjaan yang dibebankan pada suatu unit organisasi dalam menginterpretasikan kebijakan-kebijakan strategis di masa depan. Beban kerja merupakan sejumlah output/ keluaran yang harus dihasilkan dalam periode waktu tertentu – umumnya diukur berdasarkan besaran-besaran kuantitatif. Beban kerja untuk tugas-tugas organisasi merupakan besaran-besaran yang terkesan kualitatif, oleh karena itu perlu adanya acuan yang dapat menghitung beban kerja bagi tugas-tugas karyawan berdasarkan prinsip-prinsip organisasi yang efektif dan efisien.
Dengan demikian, maka pemahaman, penyusunan dan penerapan Workload Analysis secara komprehensif merupakan langkah strategis dan urgent yang perlu/ harus dilakukan oleh Perusahaan, dalam rangka menjawab tantangan persaingan bisnis yang semakin intens, kejam dan tajam, sehingga tetap tumbuh dan berkembang untuk mencapai visi dan misi Perusahaan.
Program ini akan memfasilitasi para profesional Perusahaan/ Perbankan untuk memahami secara komprehensif landasan konseptual, seni perumusan/ penyusunan/ perhitungan Workload Analysis dalam perspektif era now.
Dengan mengikuti training Workload Analysis ini, peserta diharapkan akan memiliki kapabilitas yang baik dan mampu menyusun WLA yang baik dan efektif serta menerapkannya secara berkesinambungan di masa datang demi memberikan kontribusi dan nilai terbaik bagi kemajuan perusahaan.
Tujuan Pelatihan
Memahami defenisi, fungsi, benefit, penerapan dan pentingnya Workload Analysis dalam operasional Perusahaan.
Memahami mekanisme penyusunan, pemilihan dan kriteria Workload Analysis yang baik dan efektif.
Mampu merencanakan standarisai pekerjaan, menghitung jumlah pekerja optimal dan beban kerja optimal bagi Perusahaan.
Mampu dan terampil dalam penyusunan dan perhitungan Workload Analysis yang efisien dan efektif serta menerapkan WLA secara berkesinambungan sesuai perkembangan lingkungan bisnis/ pasar dan kebutuhan Perusahaan.
Outline Training
Tata Kelola SDM: Integrating Human Capital to Organizational Growth
HR Strategy: Old vs New
Korelasi: Behavior, Person, Environment
Korelasi: Performance, Motivation, Ability
Korelasi: Competency, Knowledge, Skill, Attributes
Workload Analysis: Defenisi, Tujuan, Manfaat
Konsekuensi Workload Analysis
Full Time Equivalent (FTE)
Makna FTE: Underload, Fit, Overload
Efisien vs Efektif
Kaitan WLA dengan Workforce/ Manpower Planning
Pendekatan Activity Base & Process Base
Contoh – contoh WLA & PTE (Manning Analysis)
Latihan (Exercises) Perumusan, Penyusunan & Perhitungan WLA & FTE
Brainstorming, discussion, games, ice breaking, inspirational story and video, etc.
Catatan: Peserta diharapkan membawa LAPTOP, untuk latihan menyusun Manning, WLA & PTE.
Metode Pelatihan
Metode : Presentasi, Diskusi, Study Case & Latihan
Dengan menggunakan konsep Interactive Presentation – komunikasi dua arah, Group Discussion, Brainstorming, Team Building, Games/ Jokes/ Ice Breaker, Role Play, Case Study, simulasi dan pemutaran video.
Workshop ini, materinya akan dibawakan oleh trainer dengan gaya yang khas, bahasa yang lugas/gampang dicerna dan gamblang, mengalir, santai, segar dan bersahabat (Friendly, Fresh, Fun) diselingi video motivasi yang “inspiratif” dan contoh kasus nyata, dengan Joke/ canda dan games (Ice Breaker) yang menyentuh dan menggugah nurani. Workshop ini dikemas dengan konsep Learning and Edutainment – membumi dan Applicable – untuk memacu adrenalin para peserta workshop.
Target Audience
Workshop ini sangat cocok dan layak diikuti oleh para Pimpinan atau Manager Perusahaan yang terkait langsung (maupun tidak langsung) dengan penyusunan strategi Perusahaan, kebijakan system, uga yang terkait dengan kinerja perusahaan (Corporate Performance).